Didalam KoskakiUngu

*ohh, ada tamu? kamu nyasar ke dalam koskaki ini? mari silahkan...* ^.^

koskaki itu selalu memberi rasa nyaman, entah saat memakai sendal, sepatu, atau pada saat tidak memakai keduanya. sadar atau tidak, kalian akan membutuhkan koskaki. yah, seperti itulah KoskakiUngu (semoga).

Disisi lain, koskaki terkadang begitu dibenci, jika ia dengan sengaja menghilangkan pasangannya, yah itu adalah kesalahan koskaki, mengapa ia tidak menjaga pasangannya dengan baik? hingga berakhir tragis, sisa pasangan yang ada terpaksa dibuang setelah usang dan kumal karena dijadikan lap sana-sini. yah, seperti itulah KoskakiUngu yang terkadang membuat kesalahan (semoga Tuhan dan mereka memberikan maaf).

Jika kalian merawat dengan baik koskaki yang kalian miliki, mencucinya dengan lembut, memberinya sedikit pengharum pakaian, lalu biarkan ia terkena sinar matahari yang hangat, setelah itu simpanlah ia pada laci yang aman, maka koskaki yang kalian miliki akan memberikan pelayanan yang luar biasa pada kaki kalian. yah, seperti itulah KoskakiUngu yang selalu memberi terbaik pada siapapun, terlebih pada mereka yang sangat peduli pada KoskakiUngu.

KoskakiUngu adalah seorang makhluk yang terkadang nyata, jika makhluk yang lain menganggapnya begitu. wujud nyatanya seperti Hawa, pasangan Adam. secara fisik, ia terlihat memiliki lesung pipi (ada yang berlubang dibagian pipi) dan memiliki ginsu (ada gigi yang bersusun). sungguh ciri-ciri yang sangat membanggakan (itu menurut seorang makhluk yang mengetik postingan ini). Dalam kehidupannya yang terkadang nyata, ia menyadari (pada titik kesadaran yang tertinggi) bahwa akan ada kehidupan setelah kematian lalu akan ada kehidupan setelah kematian lagi. Masih dalam kesadarannya itu, ia merasa ada yang menamparnya untuk berbuat sesuatu hingga pada saat lonceng kematian tepat berbunyi pada gendang telinganya, ia tidak merasakan penyesalan yang dalam. Dan, ia pun berbuat. berbuat. berbuat. dan... terus berbuat...

Hingga pada akhirnya,
dalam kesadaran yang nyata,
ia mulai menangis...terisak...

Ia telah berbuat banyak...
Namun, Sudahkah itu yang terbaik???