Judulnya 103

on Minggu, Desember 23, 2012
bismillahirrahmanirrahim


Semoga teman-teman semua sehat, diberi umur panjang, diberi rezeki yang halal, dan diberikan berkah serta hidayah. :)) *Amiinnn

 

"...Time Run So Fast.."

Waktu, kalau kita berbicara soal waktu atau lebih tepatnya ketika kita menyebut kata "waktu" apa hal pertama yang terlintas dalam benak kalian? tidak tepat waktu kah atau waktu adalah uang? hehehe apapun itu waktu sangat lah penting. Saking pentingnya, sudah sangat banyak literatur-literatur yang membahas tentang bagaimana seharusnya kita me-manage waktu, memperlakukan waktu kita sebaik mungkin dan tentunya tidak menyia-nyiakan waktu. Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering terucap kata "saya tidak punya waktu untuk blablablabla...." atau "besok saya tidak bisa blablablabla... karena saya tidak punya waktu". Pernah mendengar ucapan-ucapan seperti itu? ataukah kita salah seorang yang sering berucap seperti itu? hmphmphmp, padahal sejatinya kita memang tidak memiliki waktu, Tuhan lah sang pemillik waktu, hingga pada batas waktu yang telah Ia tentukan waktu yang telah Ia pinjamkan akan Ia ambil, tanpa memberi tahu sebelumnya, misscall misalnya, mengirim sms, ataupun hanya sekedar nge-ping!!! :))


"...Waktu ibarat nafas yang tak pernah kembali..."

coba teman-teman bersama-sama mempraktekkan gaya menghirup udara lalu menghembuskannya (sudah? coba sekali lagi), hirup udara lalu menghembuskannya... (sudah?) nah, nafas yang kalian hembuskan itulah yang di ibaratkan sebagai waktu yang takkan pernah kembali. Mustahil bukan menghirup kembali udara yang sama seperti yang telah kalian hembuskan? Simpelnya, dari pengibaratan ini adalah kita diwajibkan untuk memanfaatkan sebaik mungkin nafas yang masih dipinjamkan olehNya.

"...Demi Masa.."
Karena lagi berbicara tentang waktu, sedikit flashback waktu saya nya masi muda banget banget(sekarang banget banget nya sudah hilang). Jaman putih abu-abu nih, saya dan teman-teman se-gank (punya gank tapi anti bully) senangnya nongkrong di musholla(ciyee pengen sok alim, dulu), nongkrongnya setelah olahraga basket, istirahat makan bakso, dan rasa ngantuk mulai merasuki. Jadi, lebih tepatnya mushollah tuh kita jadi'in tempat peristirahatan terakhir setelah nge-basketball dan nge-meatball. hahhah #sungguh terlalu#. Hingga akhirnya salah seorang pengurus mushollah mendapati kita yang sedang ngerumpi ala-ala anak alay(alay dulu gak se-alay jaman sekarang lhoo..), dia tidak marah malahan ramah, saya ulangi sekali lagi dia tidak marah malahan ramah, xixixi. Dan dalam hitungan menit, tebak saya berada dimana? Yep, saya terjebak dalam kelas yang kata pengurus mushollah itu namanya "Kajian Jum'at" karena emang kajiannya tiap hari jumat saja. Saya beserta teman se-gank akhirnya diajak untuk mengikuti kajian. Saya yang sering mengakui bernama "uwik" seketika heran karena sebagian dari pengurus mushollah itu memanggil saya dengan panggilan "ukhty" #eh?? garuk-garuk# baiklah saya tidak akan protes karena semua teman se-gank saya juga dipanggilnya ukhty. :D. 

Okeh singkat cerita, tema di kajian tersebut sama persis dengan tema pada postingan saya kali ini. Kalimat yang masi tersimpan jelas dalam ingatan saya adalah ketika pemateri kajian tersebut mengatakan bahwa "waktu ibarat pedang, jika kau tidak menebasnya(memanfaatkannya sebaik mungkin) maka dia(waktu) lah yang akan menebasmu." Saat itu saya merinding, karena saya membayangkan kepala saya terpisah dari tubuh. ya, saya menerjemahkan kata "tebas" itu secara literal. Ternyata, maksudnya bukan seperti itu tapi bisa lebih fatal lagi. Waktu akan menebas kita dalam artian jika kita tidak menggunakannya untuk beribadah dan mendapatkan ridha dari sang Khaliq maka kita akan menjadi orang-orang yang sangat menyesal dan merugi. Kalimat kedua yang juga masi jelas dalam ingatan adalah bahwa ada satu surah dalam al-qur'an yang Allah bersumpah atas nama waktu. Kata pemateri tersebut jika Tuhan telah bersumpah atas nama waktu, maka pastilah hal tersebut very very crucial...

"... It is not End of the World Yet..."
Nah! Setelah akhirnya Tranding topik tentang isu kiamat kemarin berlalu, apa selanjutnya yang kita lakukan? Mungkin ada yang bahagia lalu mengelus dada atau kembali sibuk dengan sesuatu yang entah apa. :D, tidaklah itu menjadikan kita manusia yang lebih santai dari sebelumnya dan tidak lagi waspada, karena kiamat sudah pasti semakin dekat. So, it isn't end of the world yet but sure it's already end of the year..


Yep! Yep! Penghujung Tahun, masi tersisa beberapa hari lagi. Jadilah manusia dewasa, manusia yang selalu sadar akan eksistensi kita di muka bumi ini. #mendadak syahdu kata-katanya :D# sekiaaaaan!!!!! semoga bermanfaat ^^v (gak usah ada petasan yah... plizzzz! -__-)






note: artikel ini utamanya ditujukan untuk pemilik blog adapun kalian yang membaca dan merasa "klik" dengan tulisan ini maka call me... #eh? ;p

Huru Hara -Kiamat Kecil

on Minggu, Desember 02, 2012
bismillah,
wilujeng enjing eperibadih,

Kalau kata "Galau" bisa mewakili perasaan saya saat itu, ya mungkin seperti itulah yang saya rasakan. Tapi ternyata, sehari kemudian perasaan "Galau" saya berubah menjadi "Unidentified". hehe, pfffff...

Kejadiannya bulan agustus kemarin, tepat di bulan suci ramadhan-err kalo' gak salah ingat sih malam ke 18 romadon-. Yang saya yakini adalah Tuhan selalu ngasi "tanda" sebelum datang nya suatu kejadian, kita ngambil contoh Hujan misalnya, sebelum hujan terjadi biasanya ada petir ato kilat ya paling banter langit berubah jadi abu-abu tua gitu deh. walau gak mutlak sih, tapi sunnatullah nya ya emang kayak gitu :). Nah, alhamdulillahnya(sumpah, saya sangat bersyukur :D) saya bisa melihat sedikit tanda-tanda itu sebelum "kiamat kecil" itu terjadi dalam hidup saya.

Katanya sih, hanya orang-orang yang sudah pernah merasakan(apapun itu) yang bisa "dengan mudah" menceritakan secara detail tentang apa yang telah ia alami. contohnya lagi nih, orang yang tidak mandi seharian-pasti dia paling tau gimana rasanya(rasa gatal dan rasa dikucilkan,haha!). But, sure! for me, it was so hard to explain my feeling when somebody ask me, including here! :( ARTINYA: Tapi beneran deh, saya sangat kesulitan untuk menceritakan secara detail peristiwa tersebut, termasuk disini, di postingan kali ini. hihi #garuk2alis

Peristiwa yang saya sebut Kiamat Kecil-

Kebakaran Rumah alias "sebagian" rumah saya kebakar. ehm, okeh(sambil nyoba nangkap kata-kata yang tepat, haha). Kronologisnya begini; berawal dari Gas(yang terhubung dengan kompor) tetangga yang katanya meledak(sampai sekarang cerita yang beredar seperti itu), tepat setelah adzan magrib berkumandang. sayangnya, si empunya berlagak super hero yang ingin memadamkan sendiri api yang telah berkobar di dalam dapur mini nya(aturannya teriak kan ya? biar tetangga bisa buru-buru nolongin. But, yah.. skenario nya sudah seperti itu :D). Dan sukses, setelah kurang lebih setengah jam suara gas berbunyi-lebih tepatnya meledak-bersahut sahutan(karena semua rumah yang kebakar kebetulan masaknya pake' kompor gas dan rumah kami lumayan berdempet-dempetan), total rumah yang hangus saat itu adalah 7,5 rumah. Suasana pada saat itu? jangan ditanya kawan, lebih HOROR daripada muke nya LIMBAD. *wusss* . Listrik padam, api berkobar-kobar, histeris bercampur tangis, dan pastinya ada komplotan maling yang tidak mau ketinggalan. HOROR, kan? *backsound lagu cakra khan (ehh??)

Kesyukuran saya tuh karena sehari sebelum kejadian kebakaran itu berlangsung saya sempat ngemas-ngemas gitu(donnow why-mendadak rajin). yang saya rapiin adalah ijazah-ijazah saya, ijazah S3(Sd, Smp, Sma) haha, dan izajah S1. dan woolaa..!!! saat semua manusia(khususnya di rumah saya) dirasuki rasa panik yang entah harus berbuat apa, saya langsung keingat sama ijazah2 saya, buru masupin di tas, then I went to my mom. I said to her in that time "don't panic mom, take all the important things. Only the important things..!!". saya sok banget waktu itu nenangin mama, padahal waktu itu seperti tidak mendengar suara sendiri. hmphmphmp (jadi flashback, hikz).

#okeh tips#
Mulai detik ini, ada baiknya surat-surat penting(surat cinta juga boleh, kalo itu termasuk penting. gehehe!), ijazah, dll, digabungin jadi 1 di tempat yang tetap. maksudnya adalah, agar tidak membuat kalian pusing untuk mencari-mencoba menyelamatkan-(apalagi kalo dalam kondisi PANIK).

hal kedua yang perlu kalian lakukan adalah menjauhkan semua benda yang cenderung mudah meledak. misalnya; Gas dari kompor gas, motor, mobil, dll.

Kata orang-orang nih, pakean-pakean yang di masupin di dalam bak mandi gak bakal ikut kebakar. (wah, kalo saya mah uda gak mikirin pakean pada saat itu, mikirin nyawa saya mah... hihi).

hmm, tips yang terakhir ini agak beda ya. coz, lumayan bertentangan dengan prinsip hidup saya. ehehe. tipsnya adalah "rajin-rajin lah kamu meminjamkan barang-barang kesayangan kamu kepada siapa saja, apalagi BUKU!". yep, penekanannya di BUKU. Di postingan dahulu kala saya mengakui bahwa saya adalah tipikal manusia yang tidak mudah meminjamkan buku kepada manusia lainnya. manusia-manusia yang berhasil saya pinjamkan adalah mereka yang telah melewati beberapa proses penting. Bukan nya pelit sih tapi begitulah cara saya merawat buku-buku saya. Tapi sepertinya Tuhan tidak senang, jadilah Ia menegur saya melalui musibah ini. Baiklah, prinsip itu akan saya revisi later... :D

#Get The Hikmah..#

"Setelah kesulitan akan ada kemudahan...Setelah kesulitan akan ada kemudahan...". Janji Tuhan tidak pernah meleset. Pasti. Intinya, siapa sih yang mau terkena musibah kebakaran? Gak ada yang mau. Kalau saja sebelumnya Tuhan nawarin ke saya, "mau gak Aku kasi musibah seperti ini?" dan pasti saya bakal ngejawab, "No, thanks. My Lord". Tapi itu gak mungkin, karena Tuhan tau siapa dan jenis musibah bagaimana yang cocok untuk diberikan kepada hambaNya. So, karena gak semua manusia bakal ngerasain musibah kayak gini, means that you'r SPECIAL. #ngibur diri :D

Kemudahan yang kami(sekeluarga) dapatkan setelah kejadian itu, MasyaAllah sungguh luar biasa. #bagian ini saya speechless :')# eh, jadi ajang reunian juga loh! :D . dan oya!, satu hal menurut saya penting, ada peribahasa ato apalah namanya yang bunyi nya kayak gini "teman sejati itu ada pada saat suka dan duka", ini beneran kawan. Dari musibah ini, saya jadi bisa menilai mana yang bener-bener teman sejati dan mana yang hanya "temen-temenan". uhuhuuhu :)



Sekian! semoga postingan saya kali ini bermanfaat, :)
hmm, Romadon tahun depan ada kejadian apa lagi yah...? *can't wait! ;)

Bangkai buku-buku yang hangus. looks cool, right? hahhah... :')





**Belum bisa BW! Gomen... #sambil senyum lebar :D

Pria-ku

on Selasa, November 20, 2012
bismillah,

Rinduku' mamo... :')

apa kabar teman? semoga kamu sehat... *sambil tersenyum manis sama yang lagi baca* :))

seorang pria jika sedang menangis, rasanya aneh. saya yang pernah melihat secara langsung abang saya nangis -waktu dia habis disunat- jadi ikut-ikutan nangis. aneh kenapa ya? mungkin itu pertanyaan yang muncul di benak kamu *kembali tersenyum sama yang lagi baca* :)). hhmm, mungkin anehnya karena ketika seorang anak laki-laki itu beranjak dewasa ada peraturan alam yang dibuat secara kreatif oleh manusia agar mereka tidak boleh menangis. kira-kira bunyinya seperti ini "anak laki-laki itu tidak boleh nangis". kamu pernah dengar itu? *nanya sambil tersenyum manis sama yang lagi baca* :)). eh ternyata, kamu tau gak... peraturan itu sepertinya telah direvisi ulang, soalnya sekarang bocah laki-laki yang masih dibawah umur sepuluh tahun pun sudah dilarang nangis. kata-kata yang biasa keluar dari mulut mama nya atau mungkin dari mulut papanya "eit, anak cowo gak boleh nangis sayang. kan anak cowo tuh harus kuat..."

jadi kasian saya nya :)) kasian sama para pria-pria yang tidak boleh nangis. :D ehmm, sebenarnya siy saya yakin peraturan itu dibuat agar seorang pria BISA lebih tegar dari seorang wanita. yang mana, seorang pria adalah pasangan dari seorang wanita dan seorang wanita adalah pasangan dari seorang pria #yaiyalahh#, sehingga jika suatu saat wanita menangis, ada pundak seorang pria yang mampu dijadikan sandaran. #ecieeee-hanya untuk yang sudah berumah tangga# :p. akan sangat lucu jika seorang wanita yang meminjamkan pundaknya untuk seorang lelaki yang sedang terisak. lucunya mungkin adalah ketika kejadian itu berulang setiap saat. bagaimana menurut kamu? *nanya lagi sambil tersenyum sama yang masih serius baca* :))

sekilas info! ;) Dengan segala kekompleksitasan seorang wanita, mereka hanya membutuhkan seorang pria yang tegas namun berhati lembut. sosok yang disegani sekaligus disayangi. tidak cengeng namun tentunya mampu menangis, menangisi ke-khilafannya. :))

suatu hari, masih tentang pria. ia bersandar santai pada tembok dan mulai bercerita banyak hingga ia bercerita tentang masalah yang ia hadapi, tak kuasa ia menahan air matanya -pastilah ini sebuah masalah serius, pikir saya waktu itu- perlahan namun pasti, suaranya mulai bergetar, ia menangis. menangis tepat dihadapan saya, seketika dada saya terasa sesak dan juga mulai menumpahkan air mata. seorang pria yang sangat saya kenali dan sangat saya sayangi, seorang pria yang membuatnya tak kuasa menahan tangis tatkala menceritakan masalah kondisi ekonomi keluarganya, seorang pria yang pernah berpesan "setiap hari akan ada kejadian baru yang kamu dapatkan, oleh karena itu tulislah setiap kejadian itu".

seorang pria yang sangat saya harapkan menjadi wali saya kelak...


I say this deeply from my heart, "i love u, papa. stop smoking" :') dan insyaAllah saya bakal aktif nge-blog lagi(guna mewujudkan pesan darimu) -ehehehe- karena setiap kejadian pasti ada hikmah dan setiap hikmah mampu memanusiakan seorang manusia.



intine, buat para pria-pria menangislah pada tempatnya....seyababai!:p




note: rinduku' mamo = kangen pake banget! :p

Overdosis Perfeksionis

on Minggu, Agustus 12, 2012


Kekuatan sebuah rasa adalah menghasilkan banyak cerita. Menceritakan apa yang kita rasakan merupakan salah satu cara ‘mentransferkan’ kegundahan hati. Ya, karena hati tak bisa bicara dan tentu saja alat pendengaran kita tak mampu menangkap suara-suara hati. Maka dari itu berceritalah! :)

Ngomong-ngomong soal overdosis perfeksionis nih, sejujurnya saya sedikit ‘mencuri’ istilah dari salah satu penulis kesayangannya saya – dewi lestari, yang akrab di sapa DEE – di buku Filosofi KOpinya ia menuliskan dua buah kata –overdosis romantis, red –. Dari dua buah kata yang diutarakan oleh dee dan juga dari judul postingan ini, saya yakin teman-teman blogger bisa menebak apa yang ingin saya ceritakan. Hehe :)
overdosis perfeksionis???
Nah, menurut bahasa overdosis itu berarti kelebihan dosis dan masih menurut bahasa perfeksionis itu berarti sifat yang selalu menuntut kesempurnaan. Jika artinya digabungkan menjadi sifat berlebihan yang selalu menuntut kesempurnaan. Haha #sotoy# wadevah, kalian coba artiin sendiri saja menurut ‘piling’ masing-masing.
Saya sedikit tertarik untuk membahas sebuah kata sempurna. Menjadi sempurna bukan sebuah kesalahan, kan? Seingat saya, menjadi sempurna malahan sebuah anjuran(setidaknya dalam islam seperti itu, pembuktiannya baik dalam bentuk ibadah, dll). Walau sejatinya manusia tak akan mampu menjadi seorang yang sempurna, setidaknya mendekati kesempurnaan.
Lalu bagaimana dengan seorang Perfeksionis?
Perfeksionis adalah sebuah penyakit yang nyaris dapat mematikan. Tak Percaya? Menurut sejarah, seorang perfeksionis memiliki cara ‘tersendiri’ untuk mencapai kesempurnaan. Cara tersendiri yang terkadang unik, saking uniknya mampu mengikis rasa kemanusiaan(Nampak tak punya hati nurani). Setidaknya saya tidak sedang mengada-ada, karena dalam sejarah hidup saya, sudah pernah ada beberapa perfeksionis yang tentunya ‘overdosis’ yang mewarnai hari-hari saya. #eaaaaa
Awal perfeksionis berakhir dengan egois
Miris sekali hati ini ketika menerima kenyataan seorang sahabat sendiri adalah seorang overdosis perfeksionis. Yang bikin miris adalah status ‘sahabat’ kita jadi ngegantung. Jadinya untuk kondisi-kondisi tertentu, kita sama sekali bukan seperti seorang sahabat. Saya yang menjunjung tinggi nilai persahabatan merasa di khianati dengan ‘penyakit’ overdosis perfeksionisnya itu. #tsaaahhh
Pada suatu hari, saya berniat serius ingin memperbaiki nilai ujian TOEFL yang merupakan salah satu syarat untuk pendaftaran ujian meja. Dengan hati riang gembira, saya pun mendatangi rumah si sahabat dengan harapan dapat meminjam buku TOEFL secara cuma-cuma, karena saya tau pasti dia memiliki buku TOEFL yang pastinya bisa dipinjam sampai batas waktu yang tidak ditentukan(namanya juga sahabat, ahaha) selain itu, saya juga tau pasti dia telah lulus ujian TOEFL. So, there are no reasons not to lend me her book! Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain, dia dengan ‘tampang tak berdosa’ menolak untuk meminjamkan bukunya, dengan alasan ingin mempelajarinya juga guna persiapan pendaftaran S2 nanti, padahal pendaftaran S2 masih beberapa bulan kemudian. #sigh# Si sahabat sangat ingin dirinya mencapai kesempurnaan (dalam hal ini nilai yang memuaskan),

Realistis itu penting, namun perasaan jangan di kesampingkan.

Merasa tidak aman dan nyaman, itulah yang saya rasakan ketika berada di dekat orang-orang yang menderita penyakit OP. Seperti ada sebuah ketidakrelaan yang teramat dalam ketika saya ingin berbagi cerita pada para penderita OP ini.  Lalu saya memilih untuk menjauhi mereka, namun tetap menjalin silaturahmi. #loh? =_=a

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.
Apakah ada gejala anda POP(Penderita Overdosis Perfeksionis)? Selamat berpuasa ^,^

FRAU

on Rabu, Juni 27, 2012
yuyu-yuke-yunot-rahayu


(bismillah)
Hei eperibadih? miss me huh? :p haha
 
no words can i say how much i miss my home sweet home "FAI-ZEALOTOUS" and also for all my brodah and my sistah (specially ENHA! damn, she care bout me so much! tengkyuu sist. saya do'ain dapat jodoh seganteng jodoh saya yaaaaa. #loh?). #basabasisepertibiasa-ngeehehe


something missing, detz the appropriate words to describe my feeling when i take a long time to leave this- my lovely blog-. i dont meant det. but, when we facing our real life, detz will be different story. Real life about what? real life about LIFE! :D


have you look at the pikcer? look at once again, please... (maksa). Is she beautiful? if dets question goes to me, i'll say "she's quite beutiful" (cukup deh cukup, cukup buat saya bo'ong. ahihihi). am not going to talk bout her (coz this entri doesn't inaf for det), but am willing to tell u bout our friendship. not as perfect as u think of, but the point is i fell comfort when i wif her. (altof, she's little bit moron and she's likes a bounce :p :D).


# i said, "look at the picture carefully. i was in her glasses. i was so cool in that time! (padahal biasa aja =,=a )

have a nice day, babaiii...



::place, akkarena::

HAMSTER KOPROL

on Selasa, Mei 15, 2012
bismillah...


Pertamakali ngoprol itu kapan ya? Hmmm.. (sambil mengerutkan dahi-coba2 mikir) kayaknya sekitar tahun 2010-an gitu dewh. Waktu itu, setau saya koprol itu jarsol yang mayan unik. Dari penampakannya aja uda beda di banding efbi(yang waktu itu juga lagi buming banget). Walau awalnya bingung tapi lama-kelamaan jadi sakau(lebai). Moment paling seru itu waktu ketemu banyak teman yang asalnya sama(dari makassar), haha! Sumpah itu moment yang paling seru, jadi akrab saling nyindir buat seru-seruan, padahal belum pernah ketemu di dunia nyata. Kalo jahiliyah-nya pada kambuh, kita suka dengan sengaja ngerecok di lapaknya orang lain dan estafet summon pun berlanjut(uahahaha), alhasil akun teman saya sampe di hapus oleh admin, mungkin karena banyaknya member yang nyesek dengan sifatnya dia yang destroyer(buahaha, dalle’ nu! ;p), aihh jadi kangen ngoprol >,<.

Tapi nggak nyangka saat itu datang juga, saat uda mulai bosan ngoprol(yah, cewe semanis saya emang cepat bosan :p). Seminggu paling 3 kali doang, sebelumnya bisa ampe tiap hari(begadangan pula kadang-kadang). Selain teman-teman dari makassar, saya juga punya banyak teman di luar dari kota makassar. Namanya juga jarsol, sekedar kenalan doang nanya nama, kadang-kadang umur, paling sering tuh percakapan tentang daerah masing-masing atau ada member yang perlu untuk di RA(haduh saya lupa kepanjangannya,hehe), kenapa di RA? Nah itu biasanya karena dia ngelanggar aturan yg dibuat admin,misalnya ngomong jorok,ngehina SARA, ato ngejiplak nama member. Jadi member-member yang lain itu berkumpul(dengan cara saling summon) terus diskusi singkat, nah abis itu kita nge-RA secara berjamaah member yg dengan sengaja cari masalah. Kalau RA nya berhasil, dia akan keluar dari koprol. (diusir secara # terhormat).

Nah di koprol ini, ada istilah ‘chek-in’ maksudnya adalah kita nya main di negara/kota/tempat mana. Misalnya saya chek-in di jakarta, nah nanti member-member yang juga main di jakarta pada muncul beserta status-status nya dia di beranda. Kalo kita nya pengen nyapa, yaudah tinggal komen aja di statusnya “hai, pakabar ganteng?”(misalnya :p). berhubung waktu itu saya nya uda males ngoprol, jadi suka chek-in semau GUE. Kadang chek-in di milan, rs.jiwa, hutan, kamar(ini beneran ada loh! 0.0) ahaha. Info tambahan, kita hanya bisa chek-in di negara/kota/tempat yang uda di ACC oleh admin koprol. Gitu ganti. ^^

Nah-nah! Suatu hari saya kenalan sama bocah(seinget saya waktu itu dia masi SMA), kita nya komunikasi pake bahasa inggris(sok kebule’-bule’an). Topiknya bebas waktu itu, tapi saya nggak minat nanya ke dia “menurut kamu koruptor itu harus di hukum mati nggak seh?” ahaha. intinya kita akhirnya berteman sampai saya sempat curiga dia buat akun kloningan. Tujuannya apa coba? Buat 2 akun, terus kadang-kadang kami secara bersamaan diskusi gitu, masih menggunakan bahasa inggris(ehm-huek). Selidik punya selidik, ternyata akun yang satu nya itu bukan punya dia, tapi punya temannya yang ternyata tertarik buat bergabung di forum diskusi kami yang menggunakan bahasa inggris (eaaaaa) =,=.

Yeah, singkatnya adalah dia –si bocah ini, yang sepertinya sekarang bakal “murka” kalo dipanggil BOCAH(haha)—sekarang jadi sobat akrab saya. Dia demen banget sama hamster -- peternak hamster malahan—dan PLEASE marain dia ajah kenapa saya jadi males posting, itu karena kemaren dia kirim banyak pilem(s) jadi waktu saya sebagian besar buat nonton pilem-pilemnya dia. :p #alibi-alibi-alibi

hihi, baiklah kawan-kawan blogger ku yang selalu kurindukan (pasti langsung pada mual), sebelum saya menutup postingan ini, saya akan memberikan pesan moral. hmm, apa yah? oh iya ini saja "Buanglah Tempat Pada Sampahnya" :D

Udah ah—pen nonton lagi-- lalalala



wassalammm....

awkward moment

on Senin, Maret 26, 2012

bismillah~

Yow, appa kabar kawan-kawan? Yang pasti, dunia tidak sedang baik-baik saja. #halah


kemarin malam, saya ngobrol sama teman soal banyak hal. Soal bola(kami sama2 pencinta barca-tapi nggak gitu fanatik), soal rambut mohawk(dia rambutnya pernah gitu, saya baru rencana.haha), sampai akhirnya kita ngebahas soal pilem The Raid yang ternyata sudah tayang di bioskop-bioskop di indonesia. Tapi saya bukan mo ngebahas tentang the raid, karena waktu dia nanya ke saya ceritanya tentang apa, saya nya nggak tau, kan belum nonton. Cuman karena saya nya suka sok ngaku-ngaku movies addict, jadinya suka excited kalau tau ada pilem baru(tapi sebenarnya pilem ini uda lama, cuman baru masuk ke indo). Nah, temen saya ini ketawa trus buru-buru mengakui kalau dia itu bukan movies addict, tapi lebih ke games addict. Spontan saya nya ngejawab, ya bukan cowok namanya kalau nggak suka GAME! (karena berdasarkan riset kecil-kecilan saya, cowok tuh kalau ngeliat game kayak lagi ngeliat cewek sekseh. Game mampu mengalihkan dunia mereka. Wahaha). Okeh, ternyata temen saya ini masi ngelanjutin pembicaraan, kata dia “ada koq, banyak malah cowok yang nggak suka GAME!”. Hmm? Finally, I said “berarti status kecowokannya perlu dipertanyakan!!!”. CASE CLOSE.

Pembatal kecowokan, ini istilah yang saya buat sendiri untuk kasus yang diatas. Kesannya emang agak extrim kali ya, karena kenyataannya emang nggak semua cowok suka game, tapi dominan suka. Tapi ternyata, dunia berpihak pada saya. Bagaimana hal kecil itu bisa memiliki pengaruh yang sangat besar.

Contoh kasus nyata nya seperti ini nih,

Dua tahun silam tepatnya pas bulan ramadhan, saya sekeluarga harus terbang ke kampung karena waktu itu oma tua(nenek) saya meninggal dunia. Kami ingin menghadiri pemakamannya dan mau nggak mau alternatif transportasi yang tercepat adalah pesawat. Tiba dibandara, kami harus menghadapi kenyataan yang lagi-lagi menyedihkan. Pesawatnya sudah siap untuk lepas landas alias take off(tapi belum). Informasi tambahan, waktu itu oma tua saya meninggalnya pukul 11 malam. Dapat tiket(via onlen) pukul 2 dini hari, dapatnya pesawat pagi jam 9 dan jarak tempuh ke bandara dari rumah saya sekitar 1 jam 30 menit lah. Kami santainya kebangetan dan tidak memperhitungkan waktu, yah itulah yang sampai saat ini saya sesalkan. -___-

Dan untuk melengkapi contoh kasus dari cerita ini, sebelum kami dapat info kalau ternyata pesawatnya uda mau tek’op, kita nanya-nanya perihal keberangkatan tuh pesawat sama cewek cantik(itutuh kalau kita nya mau chek in, apa sih namanya? front liner ya? Haha, sotoy deh!), kabar buruknya adalah masyaAllah dia juteknya minta ampun! Nggak ada senyum secuil pun, ngomongnya nggak ramah, matanya datar kayak gini -__-, pokoknya yang nggak nenangin gitu deh. Padahal, masih pagi-pagi gitu sudah jutek. Kalau saya  mah udah sering dijutekin, tapi sepertinya orang tua-orang tua yang bersama saya waktu itu(baca: mamah, tante-tante, sama kakak-kakak saya) tidak terima dijutekin. Alhasil, terjadilah “perang mulut” kecil-kecilan di bandara Hasanuddin yang ternyata sudah mulai rameh. Fiuh.

Menurut saya nih, sebagai wanita dia tuh punya kewajiban buat memberi rasa tenang pada siapa saja! Terlebih lagi, tuntutan kerja dia adalah mewajibkan dia untuk berlaku ramah. Kita, sebagai calon penumpang istilahnya nih ya “nggak peduli” kamunya lagi berantem sama suami kek, kamunya lagi betmut karena datang bulan kek, atau kemungkinan-kemungkinan lainnya deh pokoknya. Yah, dan dengan sangat menyesal bercampur haru saya menyebut inilah yang menjadi pembatal kecantikannya.

Do not judge the book by its cover. But, I do judge people by their cover.

Akhirnya, kita dapat ganti rugi dari setengah harga tiket. Kenapa kita nya dapat ganti rugi? Karena sebenarnya nih, pesawatnya belum fly. Kita masi bisa nyusul naik ke pesawat, tapi ternyata tiket pesawat kita uda keburu dijual ke penumpang lain, ya karena kitanya telat chek-in. haha. Lucu ya? #padahalgaring

Hokeh guys sekian, mohon maap kalo ada salah-salah kata. ambil  pelajaran(kalo ada) dari pengalaman saya yah. ^^ Hepenaisdei.


postingan ini kusus buat gipewei loch! yang diadakan oleh mimyashop

pen ikutan? langsung ke TKP saja, gan! hadiahnya inyi nyih!