... FaiRain ...

on Senin, Desember 26, 2011
"Kebersihan adalah sebagian dari Iman dan orang yang tidak menjaga kebersihan adalah orang yang tidak Beriman!" (pake tanda seru sagala? heuu)


Kalimat itu saya temukan di selembar kertas HVS yang tertempel rapih pada tembok kamar mandi teman kosan saya. Potongan kalimat pertama sepertinya sudah sangat familiar (sering baca di taman SD saya dulu), tapi tidak bagi saya untuk kalimat setelahnya. Walau cukup masuk di akal saya akhirnya tertawa waktu menanyakan pada teman saya siapa yang menulis kalimat setelahnya. Jawabnya, "oh itu bukan saya yang nulis, itu kerjaan anak kos di kamar sebelah, hehe."


hummm, saya terkadang ingin merasakan jadi anak kosan... "Gimana rasanya, hei???" PASTI GALAU KALO BELUM ADA KIRIMAN DARI ORTU, YA? #upzz, hehe. peace ^^v


-----------------masuk ke postingan inti yuuuu...huhuhuhu

_Hari Dimana Mereka Menggila_


Jadi saya ingin sedikit bercerita -bukan melacur- , saya begitu menikmati malam beserta perhiasannya. Bulan dan bintang-bintang, jika tidak sedang hujan, mereka selalu mengintip di balik jendela kamar saya. Lalu dalam keheningan yang anggun, kami saling menatap satu sama lain. Saling mengagumi kah? tentu saja tidak. Mereka tidak mengagumi saya, namun saya lah yang mengagumi mereka. Hingga pada suatu hari, tepat di malam pergantian tahun(kayaknya waktu masuk taun 2010), mereka menggila. Mereka, petasan dan kembang api tak henti-hentinya memecah keheningan. Saya serasa berada di palestina =_=" (ato karena waktu itu saya abis nonton pilem War of World ya? jadi agak lebai gitu dehh. dunnow lahh). Hampir sejam keriuhan -yang entah tujuannya untuk apa?- itu berlangsung. Saya bukannya nggak senang sama yang namanya kembang api, tapi... ah sudahlahh..


Jika Keriuhan itu akan terjadi lagi, saya ingin bertanya pada kalian di sudut dunia manakah saya bisa mendapatkan keheningan yang anggun itu, yang hampir tidak lagi saya rasakan di penghujung tahun... (yang menjawab dengan serius, saya do'akan masuk surga. ^^)


::Penutup::
Judul Postingan ini Fairain, kenapa hayooo? haha, sory banyak nanya nya! :p


Let's dancing in the rain =)

Mari Melacur

on Rabu, Desember 14, 2011

MelaCur kini menjadi kebutuhan yang mampu menyaingi kebutuhan makan 3x sehari dan mandi 3 hari 1x, hehe. Sebelum kita berbicara lebih lanjut perihal pentingnya aktivitas melacur ini, sebagian dari kita pasti sepakat bahwa melacur adalah penyakit masyarakat yang tentunya sedikit banyak akan mengganggu kehidupan kita, dampak terparah yang mungkin akan kita dapatkan adalah GALAU yang hingga saat ini para dokter ahli kejiwaan belum menemukan ramuan, errr maksudnya obat untuk kondisi(baca:galau) tersebut.

Lagi-lagi saya secara tak sadar membiarkan mereka melacur,
Baiklah kawan, teruslah melacur!!!

Penyakit masyarakat,
Penyakit masyarakat adalah sebuah idiom yang bermakna konotatif. Karena sejatinya jika kita menggunakan kata penyakit, yang diambil dari kata dasar sakit, yang berarti tidak sehat(ada gangguan). Yah, kira-kira seperti itulah. Sehingga penyakit disini menjadi adjective atau kata sifat(mungkin lebih tepatnya sebagai keterangan kata benda) yang melekat pada subject masyarakat(masyarakat sebagai kata benda). Contoh lain: penyakit jiwa, penyakit hati, de el el. Dapat kita simpulkan, penyakit masyarakat adalah “ada hal” yang tidak sehat yang terjadi di sekitar masyarakat, di dalam masyarakat. Yah, kira-kira seperti itulah.

Namun, benarkah jika kita menyebut melacur adalah salah satu penyakit masyarakat?
Siapa saja yang membaca, boleh menjawabnya setelah tuntas membaca postingan ini.

Melacur menurut saya.
Jika ada diantara pembaca yang sudi menanyakan pendapat saya tentang waktu yang tepat untuk melacur, maka saya tidak sungkan untuk menjawab bahwa waktu yang tepat untuk melacur yaitu pada saat suasana tenang, damai dan tentunya membutuhkan privacy. Tapi, akhirnya saya tertawa setelah mengeluarkan pendapat tentang aktivitas melacur –yang sepertinya sudah out of style- . faktanya, aktivitas melacur saya temukan dimana-mana. Sejak bangun tidur hingga akan tidur kembali. Saya mendapatinya di saluran-saluran tv swasta, saya menyaksikan langsung di koridor-koridor kampus saya. Realita yang –bisa dikatakan- menyedihkan. Lalu saya pun melarikan diri ke dunia maya. Ya Tuhan! Betapa terkejutnya diri ini ketika akhirnya hal yang sama saya temukan di dunia maya. Mereka melacur di dunia maya! How come? Is it kind of new style?

Well,,,
Melacur adalah hal yang positif, selama kalian melacur pada tempatnya.
Melacurlah sewajarnya, jangan berlebih-lebihan, karena Tuhan tidak menyukai hal yang berlebih-lebihan.
Believe it or not, melacur yang benar akan memberikan ketenangan jiwa. :)

Maaf, postingan ini harus saya sudahi. Karena sepertinya salah seorang teman membutuhkan saya untuk menemaninya melakukan curhat (melacur).


*************************************
Dedicated for chio a.k.a putri revita rahmi (the only one “ababil” in my house, who told me about a new word “melacur-melakukan curhat”. he-he-he-he :p


:: such a duty ::

on Kamis, Desember 01, 2011
bismillah,

hows laip guys? hei, why everybody is so serious? muehehe *nyiplak kalimatnya jessi j*

Saya tuh sekarang lagi heran, kenapa banyak orang yang selalu mencari "momen" buat introspeksi diri atau mungkin mengumandangkan cita-cita baru mereka? contohnya nih, pada saat ulang taon(hayoo yang abis ulang taun, traktirannya mannaa?? u,u), terus pas ganti bulan(ganti bulan???), nah paling sering tuh pas taon baru. =,=' heran saja..., padahal kan mestinya introspeksi diri ato punya ide-ide, mimpi-mimpi baru tuh kerennya ya tiap saat, bisa tiap hari, tiap jam, tiap menit, bahkan tiap detik. Tapi, yang paling mengherankan plus kasihan adalah mereka yang bahkan ngerasa nggak wajib buat introspeksi diri ato ngeresufle(tulisannya uda benar kah?) mimpi-mimpi/ide-ide mereka. Hemp..hemp..hemp..hemp, semoga SAYA nggak termasuk orang yang tokmor dulessss!!! \'0'/

=======================================

Dan, betewe! saya dapat homwek lagi nih! dapat tugas tag-tag,,, *ya Allah semoga bulan desember ini nggak da tugas kayak gini lagi yang harus ngejawab 12 pertanyaan+12 hal ^Bout Mih^* =_= ). Nih "kewajiban" (menurut saya) dapatnya dari brodah AUL (kenapa sih pertanyaannya harus pake English UL? mata saya capek bacanya.haha!)

11 hal tentang saya. saya ya? oh iya, saya...
1. Nama saya Faizani, panggilnya Fai saja yaaa...
2. Lahir di Makassar, tau donk makassar?? *awas lho kalo nggak tau!*
3. saya masuk SD nya umur 7 taun, *iya tauu, telaaaat! =,="*
4. Saya sulit ngapal jalan. hasilnya? sering nyasar doooong.. *banggagilak*
5. Suka liat anak kembar. wish someday punya anak kembar *mayanlah, 2x ngelahirin langsung punya empat anak. hahaha!*
6. Suka hewan yang bernama inos+murdok *itu hewan apa hayooo? <3*
7. Kadang2 saya tuh Lalod. kalian juga kan? *cari temen*
8. "Kecoak!!!" jauhkan makhluk itu dari saya, plizzz!
9. (mulai garuk2 pipi,kepala,idung=mikir). aha! suka buat orang penasaran. makin penasaran? makin senanglah saya... *how devil I'm?hahaha*
10. nggak gitu senang sama situasi yang "riuh"/"gegap gempita", *maklum lah ya, saya pernah 9 bulan lebih menyendiri di perut mamah...xixixi*
11. Alhamdulillah! nggak pake "ya". sudah jelas kan? okeh, saya perjelas. kurang suka sama semua "syahrini style" ~,~ )

nah! ini pertanyaannya aul, saya jawab ya ul ya. sekarang ya? iyadeh sekarang... u,U

1. Why do you write a blog?
 > well sometimes we don't need a reason why we do something or not. *naik2in alis*
2. Who's your favorite blogger?
> saya suka sama semua tulisan2 para blogger. menginspirasi!!! :)
3. Describe your self not more than 7 words!
> ini beda sama yang di atas ya? *uda 7 hurup. pas!* :p
4. Write down your favorite song(s) and the reasons why!
> yang pernah papa nyanyiin waktu saya masi kecillll, itu bisa buat saya "diem" nggak rewel lagi *forgot, sory*
5. Do you like durian? If not, what fruit do you like?
> iya suka koq. apalagi kalo GRATISS!
6. If someone said something bad about you and you heard it, whut would you do?
> ya itu tadi, introspeksi diri. :D
7. If I were a genie and I could make your wish become true, what do you want?
> palingan saya sibuk mikir aja ul, trus pas uda nemu pengennya apa, kamu uda jadi manusia lagi ul. *lap ingus*
8. If you were a president, what would you do first?
> hal yang paling mungkin saya lakukan itu Sujud syukur trus UALAG!
9. What kind of novel you love the most? Mention the title(s)!
> karya andrea hirata
> karya torey hayden
> karya dee
> karya fuadi
10. What do you think of my blog, Aul And The Home?
> AWESOME! keep move on! :D
 
 
yep udah! horee... (tugas tag nya saya putus disini aja yaa, uda pada dapat kan? *yang belum, wajib ngaku di kotak komentar! ada Tuhan loh yang ngawasin kalo berniat kabur. hehe, maksa banget ya...*

sekarang tepat pukul 11.11 p.m (waktu makassar), waktunya istirahat. nggak boleh begadangan (lagi), ntar bang roma marah lhooo.... ^^
hepi friday! (besok)

am I SEXY?

on Senin, November 21, 2011
Angin berhembus lembut di penghujung hari itu, menyapu rambut-rambut indah mereka yang berjatuhan. Tidak henti-hentinya angin itu menghampiri, seakan ingin bertanya "merk sampo apa yang kalian pakai? wanginya..hmmm..". Sayangnya, mereka tidak memperdulikan kehadiran angin, mereka sibuk bersenda gurau dengan riangnya, melempar kata demi kata, sesekali mereka cekikikan dan tentu saja sambil terus sibuk merapikan ujung baju bagian pinggul mereka, takut jika ada "bagian" yang terlihat oleh angin atau mungkin dimasuki oleh angin. Hmmm, rupanya saya salah! mereka sangat menyadari kehadiran angin...

Dan angin pun tersenyum!

####

Pada salah satu bacaan yang saya baca(maaf saya lupa), namun isi dari bacaan itu masi cukup jelas dalam ingatan. Saya mencoba membacanya dengan perlahan -guna memaknainya- kalimat yang terangkai menjadi sebuah paragraf utuh, yang diutarakan oleh makhluk yang bernama wanita, yang kira-kira isinya seperti ini:
"Tuhan mencintai keindahan. Kita diciptakan di dunia ini di anugrahi dengan keindahan(fisik). Lalu, mengapa kita harus menutupi keindahan itu?........."

#Usai membaca kalimat tersebut, saya tersenyum. Satu hal yang sangat mungkin saya lakukan adalah menyimpulkannya dengan memanfaatkan logika yaitu Menjadi Indah Tidak Harus Terbuka. Sama halnya dengan Jika ingin terlihat SEXY, apakah harus "terbuka"??? Tentu saja itu adalah kekeliruan yang fatal, brutal, dan sangat pantas untuk dicekal! \0/

"Sesuatu" yang terlihat SEXY di mata saya adalah:
1) ketika saya menemukan "dia" yang sedang tenggelam dalam dunia yang entah dimana, larut dalam lautan imajinasi tanpa batas, mencerna jutaan huruf, hingga menjadikan "dia" manusia yang hampir saja mengetahui segala hal. Bukan manusia yang sok tau! "dia" menjadi sangat SEXY di mata saya. :)

2) dia adalah seorang wanita yang begitu ceria, wajahnya yang selalu sumringah, tidak peduli bahkan bangga dengan perutnya yang mulai membuncit, eit! tentunya dengan pendamping pria yang selalu setia berada disampingnya, seorang pria pejuang bernama suami. Saya begitu menikmati menyaksikan ibu-ibu hamil yang saya temui di mana saja! tidakkah mereka terlihat begitu SEXY di mata kalian? They do really sexy!! :*


Tuhan Mencintai Keindahan, itu adalah hal yang pasti. Namun, ingin terlihat indah hingga sexy dengan melakukan aksi "buka-buka'an" saya yakin itu hanyalah pendapat sepihak dari beberapa orang. Tentu saja, tidak ada larangan bagi mereka untuk menyatakan hal tersebut. Akan menjadi sebuah kesalahan jika ada pemaksaan untuk menerima pendapat tersebut. At least, hiduplah dengan apa yang kalian yakini. Semua manusia terlahir sebagai makhluk yang suci, ikuti kata hati, jangan biarkan nafsu membawamu pergi yang seolah-olah kau hanya hidup di alam mimpi...



((imagine: makhluk bugil yang sedang hamil -DOUBLE SEXY- kucing hamil!!!))
hai! i am inoz! am i sexy? don't be envy! :p

ehemmm

on Minggu, November 13, 2011
Kalau Tuhan percaya,..
Dan menghadiahkan sayap barang dua
Yang ingin kulakukan sebenarnya satu saja
Terbang kembali kepadamu, kesana

Kalau kau ingin tahu
Rinduku jumlahnya lebih dari seribu
Rinduku jauh lebih terang dari lampu
Rinduku lebih tua dari masa lalu...

_Menunggu Mentari Terbangun_ (pantai akkarena, makassar)


Rinduku ini benar-benar kunikmati
Dan kutahu hatiku dengan pasti
Bahwa gelombang rindu lebih tinggi
Mampu menopang langit mengusung Bumi

Semoga suara Tuhan sudi menyampaikan
Kata-kata hati yang tertinggal di perasaan
Dan semoga Tangan Tuhan sudi mengangkatkan
Jiwaku yang luluh lantak oleh rindu berkepanjangan....

FAIZEALOTOUS

on Jumat, November 04, 2011

bismillah,

Adakah kecepatan yang melebihi kecepatan Cahaya? jika Ada, semoga jawabannya bukan "waktu"

Lahir sebuah keheranan ketika kata "galau" selalu di kaitkan pada subjek para "ababil". Oh jelas!!tak perlu heran sodara-sodara, karena sejatinya ABG itu sedang labil dan berjuang dalam melewati dunia mereka dan "galau" tentu saja juga berada(mungkin lebih tepatnya 'menyerang') dunia mereka. Kalo' berbicara tentang "labil" sebenarnya kita berbicara tentang "emosi". marah, senang, sedih, takut, gundah, GALAU en so'on adalah bagian dari emosi. Lalu pertanyaan yang perlahan-lahan timbul adalah adakah istilah untuk mereka yang sudah tidak ABG lagi namun sering dilanda ke-galau-an? hmmm, ato adakah mereka yang sudah tidak ABG dan menderita ke-labil-an hingga berdampak pada ke-galau-an? jawabannya, tentu saja ada. kita tinggal mencari istilah untuk mereka. ^^

Realize it or not, kita semua sedang labil, tidak berpijak pada pondasi yang kokoh. Banyak hal yang akan menguji kelabilan seorang manusia hingga berdampak pada kegalauan. kata "galau" yang hampir mewakili seluruh perasaan emosi. dan Tuhan tau jenis "ujian" apa yang cocok untuk tipe "labil" yang kita miliki. :D

Beside of the point, sebelum akhirnya blog ini bernama "FAIZEALOTOUS" admin pun di landa galau "ringan" (hanya menyebabkan bibir pecah2 dan susah bernafas lewat telinga :p). yang pasti "FAI" itu potongan dari nama asli saya "faizani" dan "ZEALOTOUS" itu meaningnya giat,bersemangat,dan rajin(mantafff-nemu di kamus, makanya rajin2 baca kamus!). Nama selalu menjadi do'a, meskipun sakespier berpendapat "apalah arti sebuah nama", huum biarkanlah dia berjaya dengan teorinya yang lumayan terkenal itu. *nyengir*

hmmm, akhir kata, postingan ini atas permintaan sodara Kurtnia yang sepertinya sangat "penasaran" dengan nama faizealotous, padahal mah biasa wae. ya tho? jangan muntah ya..plisss... =)
dan satu hal lagi, saya bangga loh kalo di ledekin ABABIL. setidaknya itu membuktikan kalo tampang saya masi abege...muehehehe
*bercermin sambil siul-siul + rapiin jenggot, loh???*


Happy Friday All, God Bless You!!!

No, I really don't think so

on Selasa, Oktober 25, 2011
huwayeh? fine? great!

uda pernah dengar lagu-lagunya Zee Avi? keren deh suaranya... ^^
ehm,eh..eh.. saya baru abis buat puisi nih, tolong di cela ya! huhu. kejudoz!


We have a little bit secret,
Don't let the autumn knows,
until the last leaf fall from the last tree,
We have a little bit secret,
Don't let the sun knows
until the light of the sun through the silent street of the silent city
we are watching the sun go down in a beautiful  autumn
your obscure smile is skech on grey clouds
Do you still remember our little bit secret?
I'm waiting your answer while I drink up my coffee at the corner of silent street
No words out by your mouth till the dark twilight accost our kingdom
The more you close the more I can't touch you.

 (( I dedicated to Prof. Dr. Rahayu))

****


Jadi gini loh, kmaren teman saya tuh curhat tentang teman-temannya yang katanya uda nggak pernah calling-calling dia lagi. huft! pokoknya dia yang sampe "murka" banget gara-gara itu. yah, saya sebagai "tong sampah" yang baik dan akhir-akhir ini suka pengen ngunyah permen karet hanya bisa ngomong "looking for wan hundrid and one reason why they never call you again". susah? JELAS! orang kalo lagi es-mosi susah buat positip tingking. Nah! mungkin ada baiknya kalo kamu es mosinya lagi berdiri, segera buat duduk, belum reda juga? berbaringlahhhh, trus bobo deh! hmp hmp hmp ^^v


Filosofi Gula-Gula Karet

on Minggu, Oktober 23, 2011

Saya termasuk makhluk yang sebal pada banyak hal. namun, kesebalan saya cukup beralasan. misalnya: saya merasa sebal ketika para ababil dengan hobinya ngebut-ngebut di jalan raya tanpa menggunakan sabuk pengaman, eh salah ding! maksudnya tanpa menggunakan helm. bukannya kenapa-kenapa, saya sebagai kucing solehah dan memiliki jiwa penolong layaknya pahlawan bertopeng sangat khawatir jika tiba-tiba saja mobil truk yang guede nyambar waktu si ababil-ababil lagi ngebut trus jatoh trus kepalanya kelindas gitu, kan nggak lucu aja kalo' saya musti mungut-mungutin bola mata ato ngumpulin isi-isi otak yang berserakan di aspal. -,- (sudah bisa ngebayangin, kan? OMG! sungguh sangat tidak lucu!). nah! buat "orang tua labil" yang notabene suka ngebut-ngebut juga trus nggak pake helm, insaflah! udah saatnya ngasi contoh yang baik dan benar buat para ababil-ababil yang budiman. okeh? okeh? *tooosss*

Rasa sebal saya yang kedua jatuh pada kebiasaan para penjual yang suka ngasi kembalian pake permen. Moso’ bayarnya pake duit, kembaliannya pake permen, sehhh??? Kalo’ di supermarket-supermarket gedhe saya jarang nemuin yah, dan kalopun ada yang kayak gitu, itu biasanya karena bener-bener nggak punya duit receh. Tapi di warung-warung kecil uda mulai sering kayak gitu. (kalo' di warung-warung kecil kan recehannya suka ada banyak kan, ya?) Mending kalo’ penjualnya nanya dulu ke pembeli, “mau nggak kembaliannya pake permen aja?” (walopun saya sebenarnya sering mo nolak, tapi buntut-bubtutnya kagak jadi. -,-), tapi kenyataannya banyak yang nggak pake nanya, langsung ngasi kembalian pake permen! Lucunya nih, beberapa pembeli juga nerimo-nerimo aja kalo’ dikasi kembalian pake permen. Nggak pake complain, seakan itu adalah sebuah pemakluman yang nggak tertulis. Hmmm! saya sih nggak papa yah kalo’ someday ini jadi budaya baru kita, asalkan bisa sedikit lebih adil, ngebayarnya juga pake permen!!! :p

Ngemeng-ngemeng soal permen, akhir-akhir ini saya jadi kangen banget buat ngunyah permen karet. Satu hal yang bisa buat saya –entah mengapa- jadi lebih pede buat menghadapi dunia setelah ngunyah permen karet(ahaha, agak sarat dusta). Bagian klimaks dari proses memakan permen karet adalah ketika rasa manis dari permen karetnya uda mulai hambar trus permennya uda mulai agak kenyal-kenyal ketat gitu(susah jelasinnya =,=a) trus uda bisa masukin udara di dalamnya, ntar bisa jadi tiruan balon gitu. Selain itu, dengan sedikit permainan lidah kita bisa nyiptain bunyi-bunyi yang bisa buat manggil ojek dari jarak 10 meter(ahahaha). Love it!!! Mungkin karena saking sibuknya(eaaaa) saya jadi suka lupa buat singgah di warung dekat rumah cuman sekedar mo nanyain “jual permen karet Big Bubble, nggak?”. Kenapa cuman sekedar mo nanyain aja? Soalnya saya lebih sering nemu permen Relaxa ato Kopiko di beberapa warung yang saya temui. (basa basi, basi!!!) -,-'

Hump, lalu apakah keberadaan permen karet mulai dipertanyakan? Aahhh, kenapa harus dipertanyakan? Makanan ini senantiasa menjaga eksistensinya dari jaman orde lama, orde baru, reformasi hingga jaman demokrasi(wohoho!sok tempe! :p). Rasanya yang manis dan murah tentu saja menjadi perhatian oleh penduduk dunia! Khususnya dunia preman dan dunia orang-orang yang malas gosok gigi!!(hmp,hmp,hmp). Jaman duluuuu banget(yang pasti jaman sesudah masehi), 100 rupiah itu uda bisa dapat 4 buah permen karet yang bentuknya kayak kelereng gedhe dengan warna-warni yang menggoyahkan iman(ahaha,lelelelelebai). Permen ini unik deh! Kenapa unik? Karena permen ini nggak akan habis kecuali kita dengan sengaja menelannya(yaeyalah, namanya aja karet!). Hmm, lalu… Siapa sih penemu Gula-Gula Karet? Yang pasti bukan saya. Sumpah!! ^^v



Akhir kata, gula-gula/permen itu di ibaratkan manusia yang cute, flexible, cheerful (seperti saya misalnya) dan karet itu di ibaratkan sifat slow coach/orang yang suka terlambat (seperti saya lagi misalnya). well, nobody's perfect right? saya, yang terpaksa harus jujur merasa cukup cute walopun kenyataannya saya memang sering lelet! :p. Yah, Filosofi Gula-Gula Karet saya as simple as that. Bagaimana filosofi gula-gula karet yang kalian punya? Apakah kalian juga teredintifikasi sebagai Gula-Gula Karet? Kalo’ iya, kita buat group di fesbuk yuuuk! Ahahaha, capsuuss…


Heppy naiz wiken fellas!
*kaburdengansalam*
wassalaaammm------

Indah -kamyu- Karena Sastra

on Selasa, Oktober 11, 2011
Apa yang bisa dilakukan senja yang mencintai rembulan,
yang hanya di ciptakan untuk malam?

Kecintaan saya kepada mereka yang mencintai sastra adalah dengan wujud rasa kagum yang mungkin akan membuat saya sedikit tersenyum jika kata-kata sastra yang mereka gunakan itu can touch my heart (gak sedang lebai :p). Keindahan sastra terletak pada kumpulan kata-kata yang tak terbatas akan makna. Makna-makna yang terjalin secara simfoni akan melahirkan kumpulan makna yang menggetarkan qolbu hingga merasuki jiwa-jiwa yang penuh ambisi akan pesona SASTRA. (muahaha, mulai geje)

Yak! Sastra itu bagian dari seni, sastra itu kumpulan kata, kata-kata yang yang sampai ke hati dan membuat kita tergerak(kainda do something). Jadi sastra itu terbagi 2, ada yang imaginative dan ada yang non imaginative. Seperti halnya novel, drama, puisi, cerpen, biografi and menimoh! (kalo mo tau lebih, di buku-buku sastra saya banyak, penjelasannya rinci pula. Hihi). Eh! Blog juga loh, masuk karya sastraaaaa *takut di cium pake ujung sepatu*

Lalu jeng, ada nggak sih hubungannya antara orang yang romantis dengan karya sastra itu sendiri?

Seseorang yang romantis, belum tentu mampu menciptakan karya sastra yang indah(bahkan karya sastra, such as; poem, etc). We can call them fake romantic person.
Namun…Seseorang yang tidak romantis, terkadang mampu menciptakan sebuah karya sastra yang bisa dikategorikan dalam karya sastra yang indah. Maybe we can call them pretend person who doesn’t be romantic. (wow)

Welwelwel, pendapat orang-orang bisa berbeda-berbeda tentang romantis. Ada tuh orang yang dapat predikat romantis hanya karena sering bawa’in kekasihnya bunga,  coklat, fulus, mobil, rumah.... (heaaaa, predikat tajerrr ini mah!),  pendapat lain dari romantis yang sangat well-known  tentunya ROkok, MakaN, graTIS. Entah siapa yang membuatnya, hmphmphmp

#saya mengajak teman-teman blogger untuk kembali melirik puisi di awal postingan ini#
#sudah belom?#

Nah, itu adalah sebuah karya dari seseorang(katanya buatan sendiri, hihi) yang mengaku nggak romantis. Karena dia ngirimnya lewat sms dan karena dia udah telanjur ngaku nggak romantis. Yowes, smsnya berbulan-bulan yang lalu itu saya balas disini aja. (biar berpuluh-puluh pasang mata dari para blogger menjadi saksi atas keromantisan saya, heaa heaa heaa! semoga dia nggak jadi baca :p)

Jika suatu saat nanti…
Kedua mataku tak lagi mampu menikmati indahnya pelangi di malam hari, mengagumi senja di tengah mendung, dan memanjakannya bersama purnama di awal pagi…
Lirihku padaMu…
Biarkan pelangi, senja juga purnama menyampaikan rasa rinduku padanya…