semakin mendekati target, hmm..

on Rabu, November 24, 2010
1:56 am, at my crowded room

realize,hari ini genap sudah umur saya...(males buat di sebutkan),tanpa lebih sehari, 2 hari, sebulan, 2 bulan dst...
well, nothing special. we don't have to celebrate it..
hope, this is a great moment to remind us(specially me) to become a good person.. ^_^a
-caiyooo-

-Maaf untuk seorang sahabat yang tidak sempat ikut- T.T

on Sabtu, November 13, 2010
Makassar, satnight at my Room...

well finally, saya putuskang untuk mengedit(tepatnya mengompres) beberapa foto 'alay' mereka sebelum saya menerbitkangnya di entri ini... hohoho :p
wokzz, mereka??? who are they???

*mereka-yang-namanya-tak-boleh-disebut*

Baiklah, saya tidak inging membuat kaliang  penasarang berlama-lama...
*Flashback*
sebelumnya, saya pernah menerbitkang entri yang isinya inging *bergila-gila'ang bersama temang2(maap,agak lebay)*di suatu tempat yang kita sebut PANTAI LOSARI...

here we go....that's our documentation.. (oya, sebelumnya maaf klw mengecewakan,foto2 saya tidak ada-maklum,calon fotografer terkenal-)

*aham-ihim-uhum-ehem-ohom*

NB:*hampirki' nyasar waktu cari tempat makan bakso, penunjuk jalannya LUPA!! >,<*

Hari setelah Senin

on Selasa, November 09, 2010
Assalamu'alaykummm... ^_^

*sambil nyari udara segar plus minuman segar*

SELAMAT SIANG semuanya,,
semoga senantiasa di beri kesehatan,hoho..
*mood nya lagi oke nih*

ohya,ohya..Kabar cuaca di makassar Hari ini begitu cerah..secerah mentari yang bersinar mewarnai hari ini (ya'iyalah, msak secerah bulan.. heu!@_@)

karena hari ini(hari setelah senin) mulai menampakkan tanda-tanda 'persetujuannya' akan rencana-rencana yang telah kami buat se'apik' mungkin, maka saya pun akan membulatkan tekad untuk menyiapkan camdig(camera digital) sebagai alat dokumentasi kami sore nanti...hohoho

HERE WE GO...
Just waiting the picture,guys...
*Lokasi: Pantai Losari ^-^

"Unik Itu kamu"

on Senin, Oktober 25, 2010
~Baca hatiku dengan ramah,
Agar kau temukan makna sederhana,
Yang terkunci dalam peti hatiku...

Tentang,

~Perasaanku yang indah,
Mencari senyummu, kala mata ini merindunya
Menghapus bulir-bulir bening, kala dunia tak berlaku adil..

~Rindu pun,
Saat kisah itu kau tuang dalam catatan hidupku,
Tawa riang  tercipta,
Dalam paduan gerakan khasmu…

Tentang,

Perasaanku..
Kehadiranmu melengkapi puzzle hidupku,
Ku ikat dengan perasaan ini,
Hadirmu yang  terindah….





:: For all My bestfriends, wherever  you are ::

~ Dream Box ~

on Senin, Oktober 18, 2010
Kamar itu, tak pernah ramai olehnya…
Lebih senang di taman, menghitung langkah katanya, ketika ku tanya…
Namun, kali ini berbeda…
Seakan tak ada lagi taman, tak ingin lagi menghitung langkah…
Kamar kini bersorak bahagia, mendapat perhatian dari si empunya…
Sungguh aneh rasanya, tak seperti biasa…
sejak sore itu, saat mentari akan kembali ke peraduannya, seakan berucap sendu pada awan, layaknya berpisah kepada kawan…
Sejak senja mulai menampakkan keanggunannya…
Rumput-rumput menanti cemas, seakan menunggu seorang sahabat dan bergumam “apakah ia baik-baik, saja?”
Terlihat semburat kesedihan pada wajah bunga-bunga, karena tak mendengar tawa cerianya…
Oohh, jangan kau tanya pepohonan, juga pada udara di taman, mereka telah bersedu sedan…
Tak mampu lagi kugambarkan suasana kala itu…
Dia, si tokoh idola para penghuni taman, sedang tak ingin berkawan…
 
Pada siapapun,
Kecuali pada kamar, karena ia tak punya pilihan…
Terang benar kesedihan itu, hingga beningan air membasahi kulit lembut di bawah kelopak mata…
Dia, si tokoh idola para penghuni taman, bercerita dengan terisak…
Semburat kecemasan tergambar jelas pada setiap ucapan, kedipan mata, tarikan nafas…
Akan kesadarannya pada teman sebayanya, yang tak memiliki kotak mimpi untuk mimpi-mimpi sederhana mereka…
Dia, si tokoh idola para penghuni taman, kini melanjutkan…
Bulir-bulir bening itu tak henti-hentinya membasahi kulit lembut di bawah kelopak mata…
Mengadu pada kamar…
Kotak mimpi itu tak lagi mampu menampung mimpi-mimpinya,
tak ada lagi ruang untuk mimpi-mimpi barunya,
mimpi-mimpi yang selalu membuatnya bersemangat untuk bermain di taman,
satu langkah baginya mengukir satu mimpi,
Sementara, tak ada ‘kotak mimpi’ untuk teman sebayanya..
Mereka mengadu pada dunia, yang tak lagi bertelinga…
Dia, si tokoh idola para penghuni taman, bergumam tertahan…
“Mimpi siapakah yang kan di peluk olehNya”

In August, forgot the date, At that room (lazy room)
*the rain was falling*




That's Me


Aku,
di teras rumahku,
menikmati senja di langit biru,
menikmati burung-burung berkicau merdu,
seakan mengadu,
akan sesuatu,
apakah itu???
Dalam benakku, mereka juga merasa haru
Akan hari yang segera berlalu,
Oohh, senja dilangit biru..
Ku rindu Tuhanku…

-rayhanah(kucluk selalu)-